Berita Pilihan
Skrining Serentak Tuberkulosis Pada Anak
Sabtu, 23 Agu 2025, 15:00:55 WIB - 116 | Admin Puskesmas Tarusan
Skrining serentak TB pada anak bertujuan untuk mendeteksi dini infeksi tuberkulosis melalui pemeriksaan gejala seperti batuk, demam, berat badan tidak naik, atau keringat malam, dan dilakukan melalui kegiatan edukasi serta penyuluhan yang diintegrasikan di posyandu atau sekolah untuk meningkatkan kesadaran orang tua dan kader. Jika hasil skrining positif, anak perlu menjalani pemeriksaan lanjutan seperti tes kulit Mantoux atau tes darah IGRA untuk diagnosis yang akurat sebelum penanganan dimulai, dengan prinsip pencegahan penularan dan penemuan kasus sedini mungkin. Tujuan dan Pelaksanaan Skrining Serentak Deteksi Dini: Skrining serentak dilakukan untuk menemukan kasus TBC pada anak sedini mungkin, bahkan sebelum anak menunjukkan gejala yang parah. Peran Orang Tua dan Kader: Orang tua dan kader kesehatan berperan aktif dalam mengidentifikasi gejala TBC pada anak, dengan edukasi mengenai tanda-tanda TBC dan cara skrining mandiri. Integrasi di Posyandu/Sekolah: Kegiatan skrining sering diintegrasikan dalam kegiatan posyandu untuk balita atau di sekolah untuk pelajar, sehingga lebih menjangkau anak-anak secara luas. Gejala yang Dicari Saat Skrining Pemeriksaan awal dilakukan dengan menanyakan gejala-gejala TBC, yang pada anak meliputi: Batuk: Batuk yang berkepanjangan, bisa berapapun lamanya pada anak dengan TB. Demam: Demam yang tidak diketahui penyebabnya dan berlangsung lebih dari 2 minggu. Penurunan Berat Badan: Penurunan berat badan atau berat badan yang sulit naik dalam beberapa bulan. Kelelahan: Anak tampak lesu atau kurang aktif seperti biasanya (letargi). Keringat Malam: Berkeringat di malam hari. Langkah Selanjutnya Setelah Skrining Positif Pemeriksaan Penunjang: Jika skrining menunjukkan hasil positif (memiliki salah satu gejala), anak perlu melanjutkan ke pemeriksaan lanjutan seperti tes kulit tuberkulin (Mantoux) atau tes darah IGRA untuk konfirmasi diagnosis. Penanganan Tuntas: Setelah diagnosis TBC ditegakkan, anak akan diberikan pengobatan TB dan diawasi hingga dinyatakan sembuh. Pencegahan: Skrining yang berhasil membantu mengidentifikasi sumber penularan dan memungkinkan penanganan dini untuk mencegah penyebaran penyakit, sesuai dengan target eliminasi TBC pada tahun 2030.
Video Terkait :
|
23 Agu 2025 15:00:55 WIB
Skrining Serentak Tuberkulosis Pada Anak 116 ~ Admin Puskesmas Tarusan |
|
23 Agu 2025 14:56:16 WIB
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) MR ( Measles-Rubela )dan HPV (Human Papilloma Virus 70 ~ Admin Puskesmas Tarusan |
|
23 Agu 2025 14:14:24 WIB
SKRINING ANAK SEKOLAH DAN CEK KESEHATAN GRATIS 57 ~ Admin Puskesmas Tarusan |
|
23 Agu 2025 13:41:08 WIB
PENYULUHAN DALAM GEDUNG TENTANG ERADIKASI FRAMBUSIA 56 ~ Admin Puskesmas Tarusan |
|
09 Jan 2025 13:49:12 WIB
WASPADA PENYAKIT PASCA BANJIR 224 ~ Admin Puskesmas Tarusan |
|
22 Des 2024 10:51:24 WIB
Posko Pelayanan Kesehatan NATARU (Natal dan Tahun Baru) 175 ~ Admin Puskesmas Tarusan |
|
13 Nov 2024 11:39:34 WIB
Penataan Organisasi dan Sumber Daya Puskesmas berdasarkan Kluster 162 ~ Admin Puskesmas Tarusan |
|
12 Okt 2024 11:17:38 WIB
Penyuluhan Kesehatan Jiwa Remaja di Sekolah 185 ~ Admin Puskesmas Tarusan |
STATISTIK PENGUJUNG
0 Pengunjung Hari ini | 0 Pengunjung Kemarin | 70,254 Semua Pengunjung | 162,858 Total Kunjungan | 216.73.216.34, IP Address Anda