Berita Pilihan

Sabtu, 23 Agu 2025, 13:41:08 WIB - 55 | Admin Puskesmas Tarusan

Eradikasi frambusia adalah upaya pembasmian penyakit frambusia secara permanen, sehingga tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Upaya ini dilakukan secara berkelanjutan dan bertujuan untuk menghilangkan frambusia sepenuhnya. Setelah suatu daerah dinyatakan bebas frambusia, daerah tersebut akan diusulkan untuk mendapatkan sertifikat bebas frambusia dari Kementerian Kesehatan. Frambusia sendiri adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Penyakit ini umum terjadi di daerah tropis dengan sanitasi buruk. Penularannya terjadi melalui kontak langsung dengan luka atau ruam penderita frambusia. Upaya eradikasi frambusia melibatkan berbagai kegiatan, termasuk: Promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS): Mencegah penularan dengan menjaga kebersihan diri, mencuci pakaian, dan menghindari kontak langsung dengan luka penderita. Skrining dan deteksi dini: Melakukan pemeriksaan pada masyarakat, terutama anak-anak di sekolah, untuk menemukan kasus frambusia sedini mungkin. Pengobatan: Memberikan pengobatan yang tepat kepada penderita frambusia untuk mencegah penyebaran dan komplikasi lebih lanjut. Penyuluhan dan sosialisasi: Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit frambusia, cara penularan, dan pencegahannya. Surveilans: Melakukan pemantauan secara sistematis untuk mengidentifikasi kasus baru dan faktor-faktor yang mempengaruhi penularan frambusia. Dengan upaya terpadu dan berkelanjutan, frambusia dapat dieradikasi dan tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.

---

Video Terkait :

---